Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Halaman : 20
Edisi 66/Mei 2024

Badan yang memiliki tugas pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia ini memiliki kegiatan prioritas pada tiga pusat yang berada di bawahnya. Seperti program penambahan lema di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), program gerakan literasi bangsa, dan pengiriman 80 tenaga pengajar BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) ke luar negeri.

Sekretariat Jenderal

Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerima anggaran senilai Rp 2,9 triliun mengedepankan program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya. Dengan anggaran tersebut, Sekretariat Jenderal menjalankan program-program berikut selama satu tahun ke depan.

Badan Penelitian dan Pengembangan

Unit eselon I ini memiliki lingkup tugas di lima bidang, yaitu kurikulum dan perbukuan; penilaian pendidikan; penelitian kebijakan pendidikan dan kebudayaan; penelitian arkeologi; serta fasilitasi pelaksanaan akreditasi dan standar mutu pendidikan. Selama 2016 ini, Balitbang menyusun 13 program prioritas, di antaranya penyelenggaran ujian nasional yang menyasar lebih dari 7,5 juta siswa seluruh Indonesia.

  • Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  • Perbaikan Dokumen Kurikulum
  • Pengembangan Model Kurikulum dan Pembelajaran
  • Perbaikan dan Penilaian Buku
  • Penyelenggaraan Ujian Nasional
  • Pengembangan Bank Soal
  • Analisis Hasil Penilaian
  • Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan
  • Penguatan Jaringan Penelitian
  • Pengembangan Wahana Penyebaran Praktek Baik
  • Penelitian Arkeologi
  • Pengembangan "Rumah Peradaban" sebagai media interaksi
  • Fasilitasi Pelaksanaan Akreditasi dan Standar Mutu
  • Tata Kelola dan Layanan Perkantoran