Perbedaan UN 2015 Dengan UN 2016

Halaman : 12
Edisi 68/November2024

Perbedaan UN 2015

  1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang bersekolah di SPK tidak wajib ikut UN
  2. Keberadaan UN dianggap sebagai suatu yang sakral, sehingga cenderung menjadi momok bagi siswa
  3. UN dimulai pada pertengahan awal tahun ajaran pendidikan, yaitu UN SMA/SMK/Sederajat : 13-15 April 2015 , UN SMP/Sederajat : 4-4 Mei 2015
  4. Jadwal UN perbaikan 2015 berlangsung di awal tahun berikutnya, tahun 2016
  5. Pelaksanaan UNBK bersifat rintisan yang berlangsung di 585 sekolah percontohan di Indonesia.
  6. Materi Naskah soal berdasarkan kurikulum 2013

Dengan UN 2016

  1. WNI yang bersekolah di SPK wajib ikut UN.
  2. Keberadaan UN dianggap bagian dari proses belajar yang harus dilalui sebagai pelajar (desakralisasi UN).
  3. UN dimulai pada semester awal tahun ajaran pendidikan, yaitu: UN SMA/sederajat: 4 s.d. 6 April 2016, UN SMK : 4 s.d. 7 April 2016, UN SMP/sederajat: 9 s.d. 12 Mei 2016
  4. Jadwal UN Perbaikan 2016 berlangsung di tahun yang sama.
  5. Pelaksanaan UNBK diperluas menjadi 4.941 sekolah pelaksana UNBK.
  6. Materi naskah soal berdasarkan materi yang sama-sama diajarkan pada kurikulum 2006 dan kurikulum 2013 (Irisan antara kedua kurikulum)

Baca Juga: Pentingnya Indeks Integritas UN untuk Dorong Perilaku Jujur

UN di Sekolah Indonesia Luar Negeri

Penyelenggaraan ujian nasional (UN) di seluruh Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) akan sama dengan di tanah air. Di beberapa SILN seperti Malaysia, Singapura, dan Arab Saudi UN yang dilaksanakan adalah berbasis komputer (UNBK). Persiapan UNBK di SILN cukup baik dengan melakukan kegiatan-kegiatan seperti uji coba (tryout). Di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) misalnya, uji coba (tryout) untuk kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) telah dilakukan tujuh kali. Sekolah Indonesia Kuala Lumpur telah menyelenggarakan UNBK sebanyak dua kali untuk kelas IX SMP pada tahun 2014 dan 2015, dan pada tahun 2016 menjadi tahun pertama siswa SIKL kelas XII SMA mengikuti UNBK. Oleh sebab itu pelaksanaan uji coba UNBK bagi siswa SMA lebih ditingkatkan, dan disesuaikan dengan pelajaran kelas. Petugas dan pengawas uji coba UNBK adalah penanggung jawab laboratorium komputer dan guru mata pelajaran yang sedang diujikan. Selain penyelenggaraan UN di Sekolah Indonesia Luar Negeri, Kemendikbud juga menyelenggarakan ujian paket C (Pendidikan Nonformal Setara dengan SMA) bagi peserta didik di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) atau Community Learning Center (CLC) di luar negeri, seperti di Hongkong,Taiwan, Malaysia, Arab Saudi, dan sebagainya. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Nizam berharap penyelenggaraan Ujian Nasional tahun ini, baik yang diselenggarakan oleh Sekolah Indonesia Luar Negeri ataupun Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Luar Negeri dapat berjalan dengan lancar, seperti halnya penyelenggaraan pada tahun sebelumnya. "Alhamdullilah penyelenggaraan UN di SILN dan PKBM di Luar Negeri pada tahun lalu berjalan dengan lancar. Semoga tahun ini pun juga dapat berjalan dengan lancar," harap Nizam.