UN 2016: Prestasi Penting, Jujur yang Utama

Halaman : 8
Edisi 65/Juni 2023

Ujian Nasional (UN) merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan berkualitas berdasakan hasil evaluasi dan masukan dari lapangan. Di tahun pelajaran 2015/2016 ini, UN dilakukan berbasis kertas dan berbasis komputer (UNBK). Jika tahun sebelumnya UN berbasis komputer telah dilakukan dalam jumlah terbatas, di 2016 ini dilakukan perluasan pelaksanaan UNBK dengan menentukan testing center berbasis resource sharing.

Baca Juga: Ujian Nasional

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan mengungkapkan, tahun ini akan lebih banyak lagi sekolah yang menggunakan komputer dalam pelaksanaan ujian nasional. Jika tahun lalu, baru sebanyak 500-an sekolah percontohan pelaksana ujian nasional berbasis computer (UNBK), tahun ini lebih dari 4.000 sekolah akan menggelar ujian nasional dengan computer tersebut. Jumlah tersebut kemungkinan bertambah mengingat ada 120 sekolah yang masih dalam proses klarifikasi. Mendikbud mengatakan, sejak 2015 yang lalu, sekolah-sekolah yang menjalankan UN mendapat dua komponen laporan, yaitu akademik dan integritas. Pemerintah daerah provinsi, dan kabupaten/kota juga menerima laporan ini. Mendikbud berharap, melalui laporan tersebut, revolusi mental dalam dunia pendidikan dapat diwujudkan, di mana kejujuran menjadi aspek yang penting dan mendasar.