Urung Manuk
Topeng Urung Manuk karya Agung Sri Pamungkas dari Kutai, Kalimantan Timur.
Mentransformasikan tarian Hudoq ikon Kalimantan dalam ritual adat masyarakat tani suku Dayak Bahau ketika masa tanam dimulai dan harapan panen berlimpah dan dijauhkan dari hama. Pakaian tari berupa dedaunan hijau dengan gerak tangan melambai dan mengibas seperti kepakan sayap burung, mengiringi gerak kaki yang sesekali menghentak mengikuti irama bedug dan gendang. Topeng Urung Manuk memodifikasi dua jenis topeng Hudoq yaitu Urung Tinggang dan Urung Beteling dengan ukuran wajah mengadopsi ukuran topeng Jawa & Bali. Terbuat dari kertas dengan tehnik digitalisasi yang memudahkan siapapun untuk membuatnya sekaligus melestarikan warisan bangsa.