Cara Mudah Memanfaatkan Rumah Belajar Tanpa Internet

Halaman : 16
Edisi 65/Juni 2023

Bagaimana cara memanfaatkan Rumah Belajar sebagai materi pembelajaran di kelas jika kelas tidak memiliki sambungan internet? Asal tahu caranya, hal itu dapat dilakukan dengan mudah. Pendidik kreatif selalu menemukan jalan dalam melaksanakan pembelajaran,meskipun sarana utamanya tak tersedia.

Peran pendidik di abad 21 ini telah bergeser. Semula sebagai pusat pembelajaran,bergeser menjadi fasilitator dan desainer pembelajaran. Perubahan itu menuntut pengembangan model pembelajaran inovatif dan berpusat pada peserta didik, yang dirancang dengan unsure kekinian. Hal ini menuntut peserta didik untuk lebih aktif, agar mereka terbiasa membangun pengetahuan sendiri sesuai dengan potensinya. 

Salah satu bentuk pembelajaran inovatif adalah Rumah Belajar, sebuah portal pembelajaran resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan alamat belajar.kemdikbud.go.id. Portal tersebut pada awal tahun 2011 dikembangkan secaraweb based, dan pada tahun 2018 ini sudah mulai dikembangkan dengan android based.

Rumah Belajar memuat konten dan katalog media pembelajaran untuk semua jenjang pendidikan .Pendidik bisa leluasa mengakses, kemudian menjadikannya sebagai materi pembelajaran di kelas. Namun, bagaimana jika tidak ada jaringan internet di kelas?

Baca Juga: Ayo Berbagi llmu di Karya Guru

Asal tahu caranya, praktik pembelajaran tetap bisa dilakukan di ruang kelas yang tak memiliki jaringan internet. Hal demikian telah dilakukan oleh M. Arfan, pendidik SMK Negeri 4 Tidore, salah satu sekolah di daerah 3T Kepulauan Maluku Utara.

Bagaimana bisa? Begini cara Arfan mengatasi masalah tersebut. Di SMK Negeri 4 Tidore, internet terbatas hanya diruang pendidik. Di kelas belum tersedia. Iame lakukan langkah awal, mengunduh konten Rumah Belajar di ruang pendidik.

Kala itu, diamengunduh konten sesuai dengan topic belajar, yaitu "Identifikasi Penyakit Infeksius pada Ternak Unggas." Juga mengunduh beberapa gambar dan video di Sumber Belajar berjudul “Penyakit Flu Burung,” yang digunakan sebagai contoh untuk dibahas di depan kelas. Contoh video tersebut disajikan secara offline di depankelas dengan menggunakan proyektor LCD.

Arfan merupakan salah seorang pendidik yang memanfaatkan konten Rumah Belajar sebagai media pembelajaran di kelas, meskipun kelas itu tidak terakses internet. Iameng gunakan materi di Sumber Belajar sebagai salah satu referensi dalam materi pembelajarannya.

Baca Juga: Ayo Berbagi llmu di Karya Guru

Sebenarnya siapa pun, bukan hanya Arfan,dapat mengunduh secara online konten dan media pembelajaran di Rumah Belajar dan menghadirkannya secara offline dikelas. Ada beberapa fitur Rumah Belajar yang dapat diunduh dan dihadirkan secara offline di kelas, misalnya konten yang terdapat dalam fitur Sumber Belajar, Peta Budaya, Laboratorium Maya, Karya Bahasa dan Sastra, serta Buku Sekolah Elektronik.

Berdasarkan data di admin Rumah Belajar, pada awal tahun 2018, dari lima fiturter sebut telah tersedia sekitar 40.060 konten multimedia pembelajaran, 1.531 konten pembelajaran dengan format teks,dan 20 konten simulasi Laboratorium Maya.

Cara Mengunduh

Cara mengunduh konten pembelajaran dari lima fitur tersebut sangat sederhana, yaitu membuka Rumah Belajar, register, kemudian memilih konten sesuai dengan topik yang akan diajarkan. Bila sesuai dengan yang dicari, pendidik tinggal meng-klik tombol unduh di masing-masing konten tersebut.

Baca Juga: Daerah 3T Butuh Pendidik Inovator

Setelah berhasil mengunduh konten materi di Rumah Belajar, kemudian menyimpannya dalam media penyimpanan yang lain (USB, laptop, external hardisk,memorycard, dan alat penyimpan data lainnya). File yang telah tersimpan tersebut dapat dimanfaatkan secara offline dengan cara ditayangkan dikelas bagi sekolah yang memiliki fasilitas infocus dan laptop. Sedangkan sekolah yang terkendala jaringan internet dan listrik dapat mencetaknya untuk dibagikan kepeserta didik sebagai media pembelajaran.

Selanjutnya pendidik tinggal memanfaatkan file unduhan tersebut sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Semua terserah pendidik, bisa dimodifikasi sendiri sesuai tujuan pembelajaran dan ketersediaan sarpras TIK di masing-masing sekolah. Bagaimana cara memanfaatkannya dikelas, ini tergantung kreasi masing-masing pendidik dalam memadukannya dengan model pembelajaran yang lain. Penerapan model pembelajaran yang memanfaatkanRumahBelajar ini bervariasi bagi tiap pendidik. (Eni Susilawati, Pustekkom)