Perbandingan Sebelum dan Sesudah Penataan Kompetensi Sikap

Halaman : 9
Edisi 65/Juni 2023

Perbandingan Sebelum dan Sesudah Penataan Kompetensi Sikap

Penilaian hasil belajar siswa mengacu kepada pencapaian kompetensi dasar dan kompetensi inti yang ditetapkan. Dokumen acuan ini dianggap kiblat bagi guru dalam melakukan penilaian. Sebelum revisi, kompetensi dasar mata pelajaran dipaksakan untuk mengakomodir kompetensi sikap sosial dan spiritual.

Dengan adanya perbaikan, kompetensi dasar pada sikap sosial betul-betul dilakukan sebagai pembelajaran tidak langsung dan tidak dinilai secara langsung oleh guru mata pelajaran. Penataan tersebut dapat dilihat pada contoh berikut.

Contoh Penataan Kompetensi Inti (KI) 2: Sikap Sosial Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD

LAMA

KI-2

  1. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

KD

2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap keberadaan wujud dan sifat benda melalui pemanfaatan Bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. 2.2 Memiliki rasa percaya diri terhadap keberadaan tubuh melalui pemanfaatan Bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah.

BARU

KI-2

  1. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

KD

(KI-2 dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.)

Contoh Penataan Kompetensi Inti (KI) 1: Sikap Spiritual Mata Pelajaran Kimia SMA/MA Kelas XI

Baca Juga: Perbaikan Kurikulum 2013 Koherensi KI-KD dan Penyelarasan Dokumen

LAMA

KI-1

  1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KD

  • Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

BARU

KI-1

  1. Menghayati dan mengalamkan ajaran yang dianutnya.

KD

(KI-2 dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.)