Perbandingan Sebelum dan Sesudah Penataan Kompetensi Sikap
Penilaian hasil belajar siswa mengacu kepada pencapaian kompetensi dasar dan kompetensi inti yang ditetapkan. Dokumen acuan ini dianggap kiblat bagi guru dalam melakukan penilaian. Sebelum revisi, kompetensi dasar mata pelajaran dipaksakan untuk mengakomodir kompetensi sikap sosial dan spiritual.
Dengan adanya perbaikan, kompetensi dasar pada sikap sosial betul-betul dilakukan sebagai pembelajaran tidak langsung dan tidak dinilai secara langsung oleh guru mata pelajaran. Penataan tersebut dapat dilihat pada contoh berikut.
Contoh Penataan Kompetensi Inti (KI) 2: Sikap Sosial Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD
LAMA
KI-2
KD
2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap keberadaan wujud dan sifat benda melalui pemanfaatan Bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. 2.2 Memiliki rasa percaya diri terhadap keberadaan tubuh melalui pemanfaatan Bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah.
BARU
KI-2
KD
(KI-2 dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.)
Contoh Penataan Kompetensi Inti (KI) 1: Sikap Spiritual Mata Pelajaran Kimia SMA/MA Kelas XI
Baca Juga: Perbaikan Kurikulum 2013 Koherensi KI-KD dan Penyelarasan Dokumen
LAMA
KI-1
KD
BARU
KI-1
KD
(KI-2 dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.)